Jenius adalah 1 % inspirasi dan 99 % keringat. Tidak ada yang dapat menggantikan kerja keras. Keberuntungan adalah sesuatu yang terjadi ketika kesempatan bertemu dengan kesiapan. (John Naisbitt, Pemimpin Umum Naisbitt Group).

Senin, 08 Juli 2013

Wisata Batik di Pekalongan Makin Diminati Wisatawan

Unknown | Senin, 08 Juli 2013 | 14.37 |
Tidak hanya produk kain Batik Pekalongan yang digemari wisatawan, proses pembuatan batik ternyata juga menarik hati wisatawan untuk mengetahuinya secara langsung. Rasa penasaran bagaimana batik yang mendunia dan terkenal ini dibuat. Adanya komunitas atau masyarakat pembuat batik menjadikan batik memiliki soko guru atau penyangga karena merekalah salah satu pihak yang melestarikan warisan atau titipan nenek moyang ini. 
Antropolog dari Belanda, Sandra Niessen, bersama Kepala Museum Batik Pekalongan Tanti Lusiani membentangkan batik dengan motif khas Pekalongan, Senin (1/10/2012). Batik ini adalah salah satu koleksi batik dari Stephanie Belfrage (Australia), yang diserahkan Sandra untuk Museum Batik Pekalongan, Jateng. (dok: kompas.com)
Berikut ini adalah berita yang saya kutip dari Kompas.com (26 Juni 2013), berita sebagai salah satu bukti nyata industri atau home industri batik sebagai salah satu daya tarik wisatawan khususnya wisatawan manca negara.

Wisata batik merupakan atraksi utama Kota Pekalongan, Jawa Tengah. Pekalongan memang dikenal sebagai sentra perajin batik.

"Di Pekalongan ada desa pembatik. Wisatawan bisa saja mampir ke sana untuk melihat langsung proses pembuatannya," kata Direktur The Sidji Hotel Pekalongan, Felicia Nugroho kepada Kompas.com, di Jakarta, Selasa (25/6/2013).

The Sidji Hotel Pekalongan sendiri baru akan dibuka pada November 2013. Pihaknya berencana akan membuat paket tur untuk tamu hotel yaitu wisata ke sentra batik Pekalongan. Nantinya tamu diantar ke tempat pembuatan batik untuk belajar membuat batik, lalu ke pasar atau sentra penjualan batik untuk membeli batik.

Ia mengakui, sebagian besar pelancong yang berkunjung ke Pekalongan, bertujuan untuk berbelanja batik. Felicia juga menuturkan keunikan motif batik Pekalongan yang berbeda dengan daerah lainnya.

"Karena pelopornya yang mempromosikan batik Pekalongan sebenarnya seorang wanita Belanda di tahun 1800-an. Jadi ada perpaduan antara Belanda, Eropa, Peranakan, dan Jawa," kata Felicia yang asli Pekalongan dan memiliki usaha batik yang dikelola keluarganya secara turun temurun.

Apalagi karena Pekalongan pernah menjadi kota pelabuhan utama, sehingga kapal-kapal dari Eropa biasa merapat di Pekalongan sejak masa silam. Felicia menjelaskan motifnya mengarah ke bunga dengan warna-warna terang seperti jingga.

Selain wisata batik, Pekalongan ternyata menyimpan potensi wisata alam. "Di Pekalongan ada sumber mata air panas, ini cukup terkenal. Ada juga pantai," katanya.

Tak kalah menarik adalah wisata kuliner. Felicia menyarankan wisatawan yang datang ke Pekalongan untuk mencoba makanan khas Pekalongan seperti soto tauto dan nasi megono. 
 
Referensi:
http://travel.kompas.com/read/2013/06/26/1758293/Wisata.Batik.di.Pekalongan.Makin.Diminati.Wisatawan

Ditulis Oleh : Unknown ~ Guru di SMA 5 Semarang

Artikel Wisata Batik di Pekalongan Makin Diminati Wisatawan Semoga bermanfaat. Terimakasih atas kunjungan dan kesediaan Anda membaca artikel ini. Kritik dan saran dapat anda sampaikan melalui kotak komentar baik FB comment maupun comment di blog. Sebaiknya berikan comment selain di FB comment agar cepat teridentifikasi.

Related Post:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
//