

![]() |
(dok: Andika kompasiana.com) |
Terlihat anak-anak, remaja dan orang tua berpakaian koko dan busana muslim hilir mudik sambil membawa sajadah dan mushaf Al Qur'an. Sesekali mereka bersendau gurau, berkejaran, dan saling mengobrol. Ada yang berjalan juga banyak yang bersepeda. Waktu itu menunjukan pukul 16.00 WIB. Masjid mulai ramai dikunjungi untuk mengaji atau belajar dengan dilanjutkan sholat Magrib.
Adzan Magrib terdengar dan setelah iqomat, barisan shof rapi dan memenuhi masjid. Itulah suasana sore Kota Pekalongan. Dua tahun lalu tepatnya Juli 2011 ketika melakukan perjalanan ke Jakarta dalam rangka Kunjungan Studi MGMP PKn Kota Semarang, kami berhenti di Kota Pekalongan untuk menunaikan ibadah Sholat.
![]() |
(dok: Andika kompasiana.com) |
![]() |
(dok: Andika kompasiana.com) |
Suasana religius tersebut masih terasa hingga kini, bukan saja saya yang (sebagai pengunjung) ikut merasakan juga beberapa blogger, salah satunya Andika di Kompasiana.
Lebih jelasnya coba mari kita dengarkan lagu Kota Santri yang dinyanyikan Anang dan Ashanti berikut:
Ditulis Oleh : Unknown ~ Guru di SMA 5 Semarang

Sesuai dengan pendidikan karakter yaitu religius.
BalasHapus